Dalam sambutannya, Pj Gubernur menyampaikan bahwa rilis akhir tahun ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi kesempatan untuk mengukur capaian kinerja dan mengungkapkan rasa syukur atas segala pencapaian yang telah berhasil diraih selama tahun 2023.
"Pertanggungjawaban kepada publik sekaligus momen yang tepat untuk mengukur capaian kinerja dan ungkapan rasa syukur atas semua yang telah berhasil dicapai," ujar Andap Budhi Revianto saat membuka acara.
"Dalam politik legislasi, kami bersama DPRD Sultra telah berhasil merumuskan 4 (empat) produk hukum yakni Perda APBD Perubahan TA 2023, Ranperda APBD TA 2024, Ranperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah, serta Ranperda tentang sistem pemerintahan daerah Provinsi Sultra berbasis data Desa/Kelurahan Presisi," tambah Andap.
Selanjutnya, Andap membahas implementasi Perda APBD Perubahan TA 2023 yang difokuskan pada lima bidang kesejahteraan rakyat. Berbagai program telah dilaksanakan, termasuk penyaluran bantuan seperti paket sembako, cadangan pangan beras, dan program bagi petani. Pemprov Sultra juga aktif dalam pembangunan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu), dengan target selesai sebanyak 785 unit.
Dalam sektor pendidikan, Pemprov Sultra memberikan berbagai bentuk bantuan, seperti beasiswa kepada pelajar/mahasiswa, sarana laptop bagi guru, seragam bagi siswa, dan peralatan laboratorium IPA di beberapa sekolah menengah atas. Selain itu, Andap berhasil memfasilitasi perlindungan hukum Kekayaan Intelektual dengan mendaftarkan 40 Kekayaan Intelektual Komunal budaya Tolaki.
Upaya Pemprov Sultra dalam meningkatkan layanan kesehatan turut tergambar melalui langkah-langkah seperti peningkatan Puskesmas menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), penyaluran alat kesehatan pada beberapa Puskesmas, dan operasionalisasi cath lab (layanan kateterisasi) di RS Jantung "Oputa Yi Koo".
Andap juga memberikan perhatian khusus terhadap pekerja dengan menyalurkan dana stimulus untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menyelenggarakan pameran bursa kerja, dan mendukung penyandang disabilitas dengan memberikan peluang pekerjaan. Selain itu, Pemprov Sultra telah menyalurkan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan bantuan langsung tunai untuk lansia.
Dalam hal perlindungan hukum dan HAM, Andap menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemprov Sultra, seperti penyelesaian permasalahan 26 September 2019, pembentukan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM, serta predikat peduli HAM untuk 10 Kabupaten/Kota di Sultra.
Transformasi administrasi pemerintahan juga menjadi fokus, dengan penerapan administrasi persuratan berbasis elektronik menggunakan aplikasi Sisumaker. Hal ini sejalan dengan implementasi Perpres No. 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Dalam mengakhiri sambutannya, Andap Budhi Revianto memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pencapaian tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD, Forkopimda, instansi vertikal dan stakeholder, tokoh masyarakat, agama, wanita, pemuda, serta insan pers.
"Saya mewakili Pemprov Sultra mengapresiasi dan ucapkan terima kasih atas sinergisitas positif dengan Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD, Forkopimda tingkat I, instansi vertikal dan stakeholder, Tokoh Masyarakat, Agama, Wanita, dan Tokoh Pemuda, segenap komponen masyarakat, rekan-rekan Insan pers, beserta seluruh masyarakat Sultra yang telah bahu membahu bersama untuk mewujudkan Sultra bangkit, maju dan sejahtera," ucap Pj Gubernur.
Acara ditutup dengan doa akhir tahun oleh Ustadz Abu Baedah sebagai ungkapan syukur atas tahun 2023 yang telah berlalu dan harapan untuk tahun yang lebih baik pada 2024. Insyaa Allah. Aamiin.
Penulis: Amar Muarif
إرسال تعليق