Usninfo.com, Kendari - Pemerintah Kota Kendari, yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, telah mengambil langkah proaktif dalam upaya mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan meningkatkan perlindungan khusus bagi mereka. Melalui serangkaian sosialisasi dan program, mereka bertujuan untuk menciptakan perubahan sosial yang positif dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam perjuangan melawan kekerasan terhadap perempuan. Selasa (05/09/2023)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam upaya ini. Dalam sebuah acara sosialisasi yang diadakan di Aula Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kendari, Ridwansyah menyatakan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam proses tersebut.
Ridwansyah berharap agar peserta sosialisasi, khususnya anggota TP PKK Kota Kendari, dapat menjadi agen perubahan sosial. Mereka diharapkan akan menjadi narasumber, aktor, dan penyambung informasi dari program-program pencegahan kekerasan yang telah mereka ikuti.
Salah satu fokus utama dari upaya ini adalah perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak, yang rentan terhadap tindakan kekerasan. Menurut Ridwansyah, pencegahan tindakan kekerasan ini memerlukan penanganan yang tepat dan melibatkan berbagai lembaga serta partisipasi aktif masyarakat.
Selain itu, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga menjadi perhatian serius. Ridwansyah mencatat bahwa KDRT berdampak negatif pada tumbuh kembang anak dalam rumah tangga dan peran keluarga dalam pencegahan stunting anak. Dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga dan menurunkan angka stunting, Pemerintah Kota Kendari telah menetapkan target penurunan angka stunting hingga tahun mendatang.
Ridwansyah mengungkapkan optimisme bahwa upaya ini akan membuahkan hasil yang positif. Dengan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkonsentrasi pada masalah ini, mereka berharap dapat menurunkan angka stunting dari 17 persen menjadi 14 persen pada tahun mendatang.
Inisiatif Pemerintah Kota Kendari ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam melindungi perempuan dan anak-anak dari kekerasan, serta dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga. Semoga upaya mereka menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam upaya serupa, menuju masyarakat yang lebih aman dan berkualitas.
Penulis: Selviani
إرسال تعليق