usninfo.com
, Jakarta
- Pada Kamis, 17 Agustus 2023, tinta sejarah Republik Indonesia kembali mengukir catatan penting dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-78. Istana Kepresidenan menjadi saksi penuh rangkaian upacara yang memukau, dimulai dengan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi. Acara istimewa ini melibatkan sejumlah tokoh dan pasukan yang memperkuat semangat nasionalisme.

Tepat dari kawasan silang Monumen Nasional (Monas), bendera Merah Putih yang suci dan teks proklamasi diambil oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. Dengan khidmat, ia menyerahkan simbol-simbol bersejarah tersebut kepada pasukan kirab yang tak kalah bersemangat. Mereka adalah para purna Paskibraka Duta Pancasila tahun 2022, yang mengangkat estafet perjuangan.

Presiden Joko Widodo Menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Tampak hadir pula Bapak Presiden Jokowi Dodo dan Ibu Negara, Ibu Iriana, bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi pemerintahan. Mereka menyaksikan pimpinan upacara, Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan, mengambil alih komando. Sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan, beliau membawa nuansa haru dalam setiap langkahnya.

Puncak acara diraih dengan tampilnya pasukan pengibar bendera (PASKIBRAKA) 2023. Mereka adalah 76 pemuda dari berbagai provinsi Indonesia, yang telah dikukuhkan oleh Presiden Jokowi pada 15 Agustus 2023. Dengan semangat berkobar, mereka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia sebagai bentuk kesetiaan pada negara.


Momen bersejarah ini tidak hanya menyentuh hati para tamu undangan, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, ribuan mata menyaksikan dengan haru dan bangga. Detik-detik yang mengawali proklamasi kemerdekaan kembali hidup dalam gerak langkah pasukan dan melodi sang saka Merah Putih.

Peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka bukan hanya tentang angka dan usia Republik. Ini adalah perayaan akan semangat juang dan persatuan, serta pengingat bahwa perjalanan panjang bangsa ini masih terus berlanjut. Kirab bendera pusaka telah membawa kita melintasi waktu, mengingatkan akan nilai-nilai luhur yang harus terus dijunjung tinggi.

Penulis: Amar Muarif Ali

Post a Comment

أحدث أقدم