usninfo.com, Jambi - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (FORPIMAWA) Tahun 2023 resmi dibuka di Universitas Jambi. Acara yang berlangsung pada tanggal 28 Juli 2023 ini dihadiri oleh Para Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan diselenggarakan di bawah naungan Direktorat Belmawa Kemendikbudristek(28 Juli 2023).
Pembukaan Rakernas FORPIMAWA ini ditandai dengan sambutan dari Direktur Belmawa Kemendikbudristek. Dalam acara ini, salah satu topik utama yang dibahas adalah tentang "Ajang Talenta Pendidikan Tinggi, Kurasi, dan Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT)" yang dipandu oleh Ir. Hendarman, MSc. Ph.D, selaku Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek.
Dalam pembahasannya, Ir. Hendarman menyampaikan pesan penting mengenai perlunya mengakui dan mengapresiasi peran masyarakat dalam menyelenggarakan ajang talenta. Ia menekankan bahwa negara yang maju salah satunya ditandai oleh kuatnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan potensi kecerdasan dan bakat istimewa peserta didik di bidang riset dan inovasi, seni budaya, dan olahraga.
Namun, di beberapa perguruan tinggi muncul pertanyaan mengenai apakah ajang atau lomba tingkat internasional selalu memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan ajang di tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten/kota. Selain itu, muncul pula pertanyaan apakah peserta didik yang memperoleh medali emas selalu memiliki nilai yang lebih tinggi daripada yang memperoleh medali perak atau perunggu.
Menanggapi hal tersebut, Qammaddin, S.Kom.,M.Kom, CITSM, selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dari Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Kolaka dan juga Sekretaris Forum Pimpinan Kemahasiswaan Wilayah Sulawesi, memberikan tanggapan. Ia menyatakan bahwa derajat kualitas ajang talenta tidak selalu ditentukan oleh tingkatnya, melainkan oleh berbagai komponen yang ada pada ajang tersebut. Oleh karena itu, belum tentu ajang tingkat internasional selalu memiliki derajat kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan ajang tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten/kota.
Hal yang sama berlaku untuk capaian prestasi peserta didik yang memperoleh medali emas, perak, atau perunggu. Derajat capaian prestasi tersebut dipengaruhi oleh derajat kualitas ajang talenta yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak bisa dipastikan bahwa capaian memperoleh medali emas selalu memiliki nilai yang lebih tinggi dari medali perak atau perunggu pada ajang yang berbeda.
Ketua Forum Pimpinan Kemahasiswaan Wilayah Sulawesi, Prof. Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik & Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin Makassar, menambahkan pentingnya untuk membahas pengakuan kegiatan mahasiswa yang dilakukan di luar kegiatan kurikuler atau mata kuliah. Ia menyatakan bahwa agenda pembahasan mengenai rekognisi kegiatan mahasiswa dengan kegiatan kurikuler atau kegiatan akademik yang relevan perlu diadakan sebagai langkah untuk lebih mengapresiasi prestasi mahasiswa dalam berbagai bidang.
Rakernas FORPIMAWA Tahun 2023 di Universitas Jambi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dalam mendukung dan meningkatkan peran serta mahasiswa dalam pengembangan potensi kecerdasan dan bakat istimewa serta memperkuat peran masyarakat dalam menyelenggarakan ajang talenta di tingkat pendidikan tinggi.
Penulis: Amar Muarif
إرسال تعليق