Usninfo- Bullying sering terjadi di sekolah dan lingkungan sehari-hari yang memakan jiwa. Aksi bullying ini merugikan korban hingga mempengaruhi psikis korban. Fenomena bullying pelaku bertindak semena-mena pada korban. 

Aksi bullying biasanya dilakukan oleh  seseorang atau kelompok mayoritas yang lebih kuat, dilakukan secara berulang, pelaku tidak bertanggung jawab, dan dilakukan dengan perasaan senang.

Inilah beberapa faktor penyebab seseorang melakukan bullying, yaitu:

1. Rasa iri

Rasa iri ini bisa muncul akibat korban punya hal yang sebenarnya sama istimewanya dengan sang pelaku.Selain itu, seseorang juga mungkin melakukan bully untuk menutupi jati dirinya sendiri.

2. Masalah pribadi

Salah satu pemicu seseorang melakukan bullying adalah punya masalah pribadi yang membuatnya tidakberdaya di hidupnya sendiri.Contohnya saja anak yang berasal dari keluarga disfungsional.Tidak semua anak dari keluarga disfungsional akan jadi pelaku bullying, tapi hal ini sering terjadi.

3.Kurangnya rasa empati

Penyebab selanjutnya adalah karena kurangnya rasa empati.Saat pelaku bullying melihat korban ia sama sekali tidak merasa empati pada apa yang dirasakan korban, bahkan mungkin justru merasa senang saat melihat orang lain takut.Semakin mendapatkan reaksi yang diinginkan, semakin pelaku bullying senang melakukan aksinya.

4. Mencari perhatian

Kadang pelaku bullying enggak sadar kalau apa yang dilakukannya termasuk ke dalam penindasan, karena sebenarnya apa yang dilakukannya adalah mencari perhatian.Jenis yang satu ini paling mudah untuk diatasi. Caranya adalah dengan memberikannya perhatian yang positif sebelum pelaku mencari perhatian dengan cara yang negatif.

5.Pernah jadi korban bullying

Beberapa kasus menunjukkan kalau pelaku sebenarnya juga merupakan korban.Contohnya seperti anak yang merasa di-bully oleh saudaranya di rumah, lalu dia membalas dengan cara mem-bully temannya di sekolah yang ia anggap lebih lemah.


Sumber : sehatq.com

penulis : Nur Aqiwa

Post a Comment

أحدث أقدم