Jenis Linux biasanya disebut juga sebagai Distro Linux yang merupakan sistem operasi menggunakan kernel Linux. 



Adapun beberapa jenis dari sistem operasi Linux yaitu sebagai berikut. 

1. Redhat Linux

Redhat Linux yang menggunakan sistem RPM Package Manager. Keunggulannya adalah kemudahan dalam proses instalasi.

Jenis ini memang didesain agar mudah diinstal oleh para user atau penggunanya. Kelebihan lain dari Redhat Linux adalah sebagai pengguna atau user bisa mengubah alamat IP menjadi domain pada web.

2. Debian Linux

Debian Linux ini biasa digunakan untuk komputer server maupun admin. Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform sehingga mampu digunakan di hampir semua perangkat. 

Dan juga hanya membutuhkan reboot pada saat waktu-waktu tertentu saja seperti penggantian kernel, gangguan listrik, maupun penggantian hardware.

3. Slackware Linux

Jenis OS yang paling lama namun masih digunakan dan dikelola hingga saat ini adalah Slackware. Beberapa keunggulan dari jenis ini adalah stabilitas dan kemudahan desain.

4. CentOS Linux

CentOS Linux adalah kependekan dari Community Enterprise Operating System yang pertama kali dirilis pada tahun 2004.

Perlu kami tahu bahwa jenis CentOS adalah salah satu OS paling populer dan terbesar di kalangan pengguna Linux.

5. Ubuntu Linux

Ubuntu merupakan OS dari jenis Debian Linux yang hingga saat ini masih tren digunakan oleh para developer.

Keunggulan yang dimilikinya yaitu bisa digunakan secara gratis dan bersifat open source. Dan juga tidak membutuhkan spesifikasi perangkat tinggi untuk instalasi dan pengoperasiannya. Ubuntu Linux juga mampu memodifikasi dan mendistribusikan sesuai kebutuhan pengguna.  

6. Caldera Linux

Caldera adalah Linux yang pertama menggunakan Auto-Detect Hardware. Sistem tersebut seperti plug and play pada Mac.

Keunggulan yang dimiliki jenis ini yaitu bisa digunakan sebagai alat administrasi sistem berbasis gui atau disebut juga Caldera Open Administration System (COAS).

Kemudian, juga penggunaan Caldera Linux lebih berfokus ke kebutuhan corporate, serta telah disediakan wizard untuk konfigurasi dan pemasangan.

7. Fedora Linux

Fedora Linux adalah OS yang memiliki basis RPM dan yum. Keunggulan yang dimilikinya yaitu ada banyak fitur, tampilan desktop yang menarik, serta digunakan hampir semua pengguna Linux.

8. SuSE Linux

SuSE Linux merupakan OS yang terkenal user friendly dan stabil. User friendly maksudnya adalah memiliki tampilan desain yang mudah dalam pengaturannya.

Kemudian jenis SuSE Linux ini dapat digunakan dalam Bahasa Indonesia. Tentu dengan pilihan bahasa tersebut anda lebih mudah saat mengoperasikannya. Dan juga mempunyai software yang lengkap.

9. Mandriva Linux

Tujuan adanya OS Mandriva Linux ini agar user atau pengguna lebih mudah melakukan instalasi serta penggunaan.

Keunggulan lain dari jenis Linux ini adalah telah mendukung lebih dari 68 bahasa, adanya proses kontrol, instalasi hingga administrasi yang mudah. Dan juga memiliki berbagai macam software yang mendukung kebutuhan server, perkantoran, dan utilitas internet.

Jadi, setelah penjelasan jenis-jenis Linux di atas memang biasanya banyak orang menggunakan OS disesuaikan dengan kebutuhan. Masing-masing jenisnya pun memiliki keunggulannya sendiri yang dapat memudahkan pekerjaan. Oleh karena itu, pastikan anda memilih jenis Linux yang cocok atau sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. 

10. Linux Mint

Jenis Linux Mint pada dasarnya menggunakan basis OS Debian dan juga Ubuntu. Jadi, saat kamu mengoperasikan aplikasi Ubuntu, secara otomatis juga dapat dijalankan melalui Linux Mint.

Keunggulan dari jenis Linux yang satu ini sudah dilengkapi pencarian dan aplikasi favorit, kemudian juga terintegrasi dengan codec multimedia.

Saat menggunakannya anda juga akan mendapatkan tampilan desktop yang sederhana, mudah dipelajari, serta dapat dijalankan dengan USB Flash Drive.

Sumber : radarsurabaya.jawapos.com

Penulis : St. Rahmayanti. A

Post a Comment

أحدث أقدم