Sebagai ungkapan apresiasi dan perpisahan, pada tanggal 13 September 2024, mahasiswa USN Kolaka menggelar malam ramah tamah yang meriah. Acara tersebut diisi dengan pemberian plakat penghargaan kepada Kepala Desa Tambea, pemutaran video dokumenter, serta makan bersama. Kehadiran masyarakat Desa Tambea menambah suasana hangat, meskipun saat itu terasa haru ketika mahasiswa KKN harus berpamitan pada tanggal 15 September 2024.
Setiap mahasiswa KKN pasti menyimpan kenangan berharga di desa tempat mereka bertugas. Selama di Desa Tambea, banyak kisah indah yang kami jalani bersama masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh warga yang telah menerima kami dengan hangat. Pengalaman tentang arti kekeluargaan di sini akan selalu kami ingat.
Kepala Desa Tambea, Muslipang Nawir, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN USN Kolaka atas kontribusi mereka dalam berbagai program di desa. Momen paling mengharukan bagi kami adalah saat saling memberikan kenangan, terutama antara Ilyas Asmunir dan Kepala Sekolah SDN 1 Tambea, yang menjadi sosok orang tua bagi kami selama KKN.
Kisah mengharukan lainnya muncul saat sesi foto bersama. Kami menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada bapak-ibu posko yang telah menampung kami selama program ini. Rumah yang kami tinggali dipenuhi dengan kenangan indah selama 40 hari berinteraksi dengan mereka. Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari jalinan silaturahmi yang akan terus terjaga dengan masyarakat Desa Tambea.
Kami juga akan selalu mengingat para pemuda Desa Tambea yang telah memberikan dukungan luar biasa, sehingga program kerja kami dapat berjalan dengan baik. Terima kasih juga kepada teman-teman mahasiswa KKN UHO Kendari yang berkolaborasi dengan kami. Tanpa bantuan masyarakat, acara malam ramah tamah ini tidak akan terlaksana dengan semeriah ini.
Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Desa dan seluruh masyarakat Desa Tambea yang telah menyambut kami dengan tangan terbuka.
"Kami datang sebagai orang asing dan pulang sebagai keluarga".
Penulis: Amin Syakur Asyari
Post a Comment