usninfo.com, Baubau
- Upaya pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi di Sulawesi Tenggara semakin terlihat massif dengan diselenggarakannya Pasar Murah di Kota Baubau pada Sabtu (09/12/23). Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, memimpin penyaluran bantuan berupa 5.000 paket Sembako untuk masyarakat penerima manfaat, 300 mesin jahit, dan dana insentif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini diambil sebagai bagian dari program prioritas pemerintah dalam menanggulangi inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Paket Sembako tersebut mencakup bahan pangan pokok seperti beras, gula, terigu, telur, dan minyak, yang dijual dengan harga terjangkau. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Bantuan ini merupakan bentuk kontribusi nyata pemerintah dalam merespons dinamika ekonomi dan memastikan ketersediaan bahan pokok.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto menegaskan bahwa bantuan tersebut bukan hanya sebagai langkah insidental tetapi juga bagian integral dari strategi pengendalian inflasi di daerah. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kinerja seluruh jajaran yang telah berkontribusi pada penurunan tingkat inflasi di Sultra dari bulan sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra yang dirilis pada 1 Desember 2023, tingkat inflasi Sultra menurun menjadi 2,87% dari sebelumnya 3,14% pada bulan Oktober. Pj Gubernur mengapresiasi kinerja jajaran dan berharap tren positif tersebut dapat terus ditingkatkan.

Selain itu, Andap memberikan instruksi kepada Bupati/Walikota dan Kepala Perangkat Daerah di tingkat kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menekan inflasi. Pemantauan dan pengawasan terhadap fluktuasi harga bahan pokok diharapkan dapat memastikan ketersediaan stok dan harga yang terjangkau.

Sementara itu, penyaluran dana insentif kepada 735 pelaku UMKM se-Kota Baubau menjadi bagian dari upaya mendukung ekonomi lokal. Dengan total anggaran Rp8.370.000.000,- dari Pemerintah Pusat, Pj Gubernur menekankan pentingnya peran UMKM dalam mendukung perputaran ekonomi.

Andap mengakhiri sambutannya dengan menegaskan bahwa Pemprov Sultra tidak hanya memberikan dukungan berupa bantuan dana dan sarana kerja, tetapi juga akan fokus pada peningkatan kapasitas para pelaku UMKM melalui program bimbingan teknis dan pelatihan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan wawasan para pelaku UMKM, menciptakan dampak positif pada ekonomi Sultra.

Penulis: Amar Muarif

Post a Comment

Previous Post Next Post