Kolaka, [9 Oktober 2023] - Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN Kolaka) melakukan aksi damai di depan kampus Popalia dan depan kampus Kolaka sebagai bentuk seruan kepada birokrasi. Titik pusat aksi ini adalah gedung rektorat kampus USN Kolaka. Mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang dianggap penting dalam upaya meningkatkan transparansi anggaran, percepatan pemilu raya, pemeliharaan fasilitas, akreditasi, serta pelayanan administrasi pencairan.

Aksi ini dipimpin oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa USN Kolaka, Muh. Idul Fikri Suardi, yang berharap agar Rektor USN Kolaka dapat menerima tuntutan dan mendengarkan keluh kesah mahasiswa. Suardi menyampaikan, "Kami dengan segala hormat meminta kepada Bapak Rektor untuk mendengarkan keluh kesah kami dan menjelaskan kepada kami harapan kami untuk masa depan kampus yang lebih baik."

Wakil Rektor III USN Kolaka turut mempersilahkan para demonstran masuk ke gedung tanpa menimbulkan kekacauan demi menyampaikan aspirasi mereka. Aksi ini diterima dengan baik oleh Rektor Universitas Sembilanbelas November, Dr. H. Nur Ihsan Hl, M.Hum. Beliau berharap bahwa aksi damai ini akan membantu membangun hubungan yang lebih baik dan menerima aspirasi mahasiswa dengan bijaksana.

Untuk memfasilitasi komunikasi yang nyaman, pihak rektorat menyarankan agar aksi ini dilanjutkan di dalam ruangan auditorium kampus. Meskipun terdapat perbedaan pendapat antara mahasiswa dan pimpinan kampus, aksi ini berjalan dengan tertib dan tanpa insiden yang tidak diinginkan.

Aksi ini berakhir dengan rektor menerima seluruh tuntutan mahasiswa dan memberikan jaminan langsung oleh Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III terkait hal-hal yang berkaitan dengan bidang masing-masing, serta kepala biro memberikan jaminan terkait hal-hal yang berkaitan dengan bidang mereka.

Aksi damai ini menjadi contoh penting bagaimana mahasiswa dapat berpartisipasi dalam reformasi birokrasi dan menyampaikan aspirasi mereka secara efektif kepada pihak berwenang. Semoga aksi ini memberikan kontribusi positif dalam perbaikan kondisi kampus dan pelayanan pendidikan.

Penulis: Amar Muarif

Post a Comment

Previous Post Next Post