Salah satu fokus utama yang ditekankan oleh Pj. Gubernur Komjen Andap adalah implementasi reformasi birokrasi yang nyata. Salah satu langkah konkret adalah membangun digitalisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan pelayanan publik yang efisien. Selain itu, pentingnya memiliki data akurat dan terkini menjadi sorotan, karena data yang tepat dapat memastikan pembangunan Sultra berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran.
Pj. Gubernur Komjen Andap juga memastikan akan mendukung agenda nasional, seperti Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024. Selain itu, Sultra memiliki sumber daya alam yang melimpah, dan beliau berkomitmen untuk melakukan pemetaan dan analisis yang mendalam untuk pengelolaan yang lebih baik.
Terkait dengan temuan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pj. Gubernur Andap menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sultra akan menindaklanjutinya dengan serius, agar laporan keuangan menjadi lebih akuntabel.
Pj. Gubernur Komjen Andap juga menyoroti beberapa tantangan utama di Sultra. Pertama, lonjakan angka kemiskinan menjadi perhatian serius. Kedua, potensi SDA mineral yang kaya, tetapi dengan sejumlah masalah administrasi dan ketenagakerjaan. Ketiga, permasalahan dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan. Keempat, isu-isu strategis dalam pembangunan manusia, ekonomi daerah, tata kelola pemerintahan, dan infrastruktur dasar. Terakhir, potensi kerawanan dalam Pemilu 2024, termasuk politik uang dan isu SARA.
Pj. Gubernur Komjen Andap menekankan netralitas ASN dan pentingnya melayani masyarakat dengan baik. Ia meminta dukungan dan kerja sama dari semua pihak untuk mewujudkan pembangunan Sultra yang lebih baik.
Pj. Gubernur Komjen Andap telah memulai masa tugasnya dengan tekad kuat untuk mengatasi tantangan dan memajukan Sultra melalui reformasi birokrasi yang nyata, pengelolaan SDA yang bijaksana, dan keterlibatan aktif dalam agenda nasional. Semoga upayanya dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi Sulawesi Tenggara.
Penulis: Selviani
Post a Comment