Lambai, Kolaka Utara
- setelah terlibat dalam aksi coret-coret di air terjun wae bottoe didesa lapasi-pasi Kabupaten kolaka utara, mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Sembilanbelas November Kolaka meminta maaf  kepada pemerintah setempat setelah sebelumnya telah viral pemberitaan mengenai aksi ini tidak terpuji ini di sosial media (30/Agustus/2023).

Didalam video sebelumnya yang telah beredar, disebutkan bahwa disinyalir yang telah melakukan aksi ini adalah Mahasiswa KKN dari USN Kolaka di Kecamatan Lambai. hal ini pun juga telah di konfirmasi oleh pemerintah desa setempat. 

"kami sebenarnya sangat menyesalkan dengan adanya aksi coret-coret yang dilakukan oleh oknum yang dimana dilihat dari tulisan di bebatuan sungai itu berasal dari mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan KKN di Kecamatan Lambai, tepatnya di desa Maroko" Ucap Kepala Desa Lapasi-pasi, Andi Bangsawan.


Permintaan maaf yang di lakukan oleh mahasiswa KKN dari USN Kolaka  dilakukan dengan cara membersihkan area air terjun dan menghapus kembali coretan di bebatuan  yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya aksi pembersihan yang ditinjau langsung oleh pemerinta setempat, diharapakan kejadian tersebut tidak terulang lagi baik di sektor pariwisata manapun.

Sementara itu pihak dari kampus USN Kolaka sendiri belum diketahui tindak lanjut apa yang akan diambil setelah aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh mahasiswa-nya. Terlepas dari itu pihak kampus telah memberikan teguran kepada seluruh mahasiswa yang saat ini sedang melakukan kegiatan KKN agar serta merta mematuhi peraturan yang telah diberikan, salah satunya tidak merusak lingkungan sekitar lokasi kegiatan KKN.

Penulis: Amar Muarif

Post a Comment

Previous Post Next Post