usninfo.com
- Bahasa Mandarin, salah satu bahasa yang menjadi aset berharga dalam menghadapi era globalisasi dan komunikasi lintas budaya, semakin menemukan tempatnya di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Hal ini juga ditekankan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Bapak Hariadi Syam, S.Pd., M.Pd. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Bapak Hariadi Syam berbicara tentang pentingnya belajar bahasa Mandarin dan manfaatnya dalam menghadapi tantangan dunia modern.

Negara China: Kekuatan Adidaya dan Budaya yang Kaya

Salah satu alasan utama belajar bahasa Mandarin adalah peran dominan China sebagai negara adidaya dalam ekonomi global. "Kita tidak dapat mengabaikan pentingnya China dalam dinamika ekonomi dunia saat ini," ungkap Bapak Hariadi Syam. "Menggali bahasa dan budaya negara maju ini akan membantu kita tidak hanya dalam aspek bisnis, tetapi juga dalam memahami tren, inovasi, dan peluang yang tercipta."

Bahasa Mandarin: Jendela Dunia Bisnis Internasional

Bahasa Mandarin telah menjadi bahasa internasional yang sangat penting dalam dunia bisnis. Bapak Hariadi Syam menjelaskan, "Banyak perusahaan global yang memiliki hubungan bisnis dengan China atau memiliki mitra bisnis China. Kemampuan berbicara dan berkomunikasi dalam bahasa Mandarin akan membuka pintu ke peluang-peluang baru dan memperluas jaringan profesional."

Kesempatan Emas dalam Karir dan Transaksi Internasional

Belajar bahasa Mandarin tidak hanya berdampak pada kemampuan berkomunikasi, tetapi juga dapat membuka pintu untuk kesempatan karir yang lebih baik. "Banyak kasus di mana orang yang menguasai bahasa Mandarin memiliki peluang emas untuk mendapatkan promosi jabatan, mengembangkan bisnis, atau terlibat dalam transaksi internasional," jelas Bapak Hariadi Syam.

Meningkatkan Nilai dan Pengakuan di Dunia Kerja

Penguasaan bahasa Mandarin juga memberikan dampak positif terhadap nilai dan pengakuan seseorang di dunia kerja. "Kemampuan berbahasa Mandarin adalah nilai tambah yang dihargai di pasar kerja nasional maupun internasional. Ini menunjukkan tingkat komitmen dan kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan global," tambah Bapak Hariadi Syam.

Beasiswa dan Investasi dari China

Bapak Hariadi Syam juga menyoroti peluang beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah China bagi mereka yang mampu menguasai bahasa Mandarin. "Pemerintah China sering memberikan beasiswa kepada individu yang berkomitmen untuk belajar bahasa dan budaya mereka. Ini adalah peluang besar untuk mendapatkan pendidikan tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau."

Dalam konteks investasi, Bapak Hariadi Syam menekankan pentingnya bahasa Mandarin terutama di wilayah Sulawesi Tenggara. "Para investor dari China semakin aktif berinvestasi di daerah-daerah seperti Sulawesi Tenggara. Penguasaan bahasa Mandarin akan memfasilitasi interaksi dan kerjasama yang lebih baik antara pihak-pihak yang terlibat."

Pesan dari Kepala UPT Bahasa USN Kolaka ini menjadi pendorong bagi masyarakat untuk memanfaatkan peluang belajar bahasa Mandarin. Dalam dunia yang semakin terhubung, penguasaan bahasa ini dapat menjadi pintu gerbang menuju kesempatan yang tak terbatas, serta membuka jendela untuk lebih memahami dan mengapresiasi budaya dan hubungan internasional

Post a Comment

Previous Post Next Post