usninfo- Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Sembilanbelas November Kolaka memandang perlu pihak rektorat menyetujui sistem pemilu Raya dalam memilih presiden mahasiswa. "Dalam pemilihan presiden mahasiswa tidak bisa hanya diwakili dari utusan masing-masing BEM Fakultas. maka kami Badan Eksekutif Mahasiswa menginginkan pemilihan pemimpin mahasiswa dengan sistem pemilu raya.
Yusril Hamzaril mengatakan sistem pemilihan sebelumnya yang mengacu pada aturan rektor tahun 2017 tentang organisasi kemahasiswaan (Ormawa) lingkup USN Kolaka. Telah diterapkan dari tahun ke tahun, namun hal tersebut dinilai masih memiliki banyak kekurangan dan terdapat diskriminasi di dalamnya. Ia juga berharap agar Rektor dan wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan alumni serta komponen lainnya agar kiranya dapat meninjau kembali aturan tersebut agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan dan sejalan dengan kepentingan mahasiswa.
Momentum disnatalis USN Kolaka yang ke-9 ia juga berharap adanya perhatian lebih dari pihak rektorat terhadap sistem Ormawa, kita semua menginginkan adanya kemajuan pada sistem Ormawa yang ada di kampus merah maroon khususnya pada sistem pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang dimana sebelumnya menggunakan sistem presidium (musyawarah ketua BEM) menjadi sistem pemilihan terbuka (pemilu raya) sehingga daoat menghasilkan Ketua BEM Universitas yang betul-betul lahir dari pilihan semua mahasiswa," ungkap Yusril Hamzaril.
Dengan tagline USN BISA, menjadi harapan bahwa adanya gebrakan baru pada sistem organisasi mahasiswa di kampus merah maroon. USN BISA pemilu raya," tutupnya.
Sumber: Kolakainfo
Post a Comment