Usninfo-manfaat tidur siang sangatlah beragam, mulai dari memulihkan energi tubuh hingga meningkatkan konsentrasi. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, tidur siang perlu dilakukan dengan cara yang benar. 

Sebuah riset di Jepang menyebutkan bahwa orang yang tidur siang ternyata hidupnya sampai 75-an tahun sedangkan orang yang tidak tidur siang hidupnya hanya 70-an tahun rata-ratanya.


Mengapa tidur siang penting?

Tidur siang dengan optimal yaitu sekitar 15-32 menit, hal tersebut akan membuat kita terlihat lebih segar, mudah fokus, dan produktif, daripada orang yang kelelahan saat bekerja.

berbagai manfaat tidur siang yang baik untuk kesehatan tubuh:

1. Memperbaiki suasana hati

Tidur siang juga baik untuk memperbaiki suasana hati, Jika Anda sedang merasa stres, cemas, atau gelisah, cobalah untuk tidur siang sejenak.Hal ini dapat mengurangi risiko Anda terkena gangguan mental, seperti depresi.

2. Menurunkan tekanan darah

Tidur siang diketahui bisa menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil. Riset menyebutkan bahwa orang yang rutin tidur siang dan tidur yang cukup setiap malamnya memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi.

Hal ini diduga karena tidur siang dapat mengurangi hormon stres kortisol, yaitu salah satu hormon yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

3. Menambah jam tidur

Tidur siang bisa menjadi pilihan Untuk orang yang sulit tidur di malam hari karena kesibukan tertentu, pembagian waktu tidur menjadi 1–1,5 jam di siang hari dan sekitar 6 jam di malam hari, bisa menjadi pilihan. Pola tidur ini dinamakan tidur bifasik.

4. Meningkatkan daya ingat

Manfaat tidur siang diketahui baik untuk menambah energi dan kinerja otak. Suatu riset menyebutkan bahwa rutin tidur siang bisa bermanfaat untuk menambah daya ingat atau memori dan kemampuan untuk mengolah informasi atau mempelajari hal-hal baru. Hal ini mampu membuat Anda lebih fokus dan mudah mengingatnya. Tidur siang pun dipercaya baik untuk mencegah pikun atau demensia.

5. Meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan

Suatu riset menyebutkan bahwa tidur siang yang cukup dapat meningkatkan energi dan kelancaran aliran darah, termasuk di otak.


Tips Tidur Siang yang Efektif

Tidak semua orang bisa merasa nyaman saat tidur siang. Sebagian orang merasa bahwa tidur siang membuat tidur malam menjadi lebih sulit, sedangkan sebagian lainnya tidak terbiasa dengan tidur siang. Anda bisa mencoba mengikuti beberapa tips tidur siang berikut ini:


1. Pilih waktu yang tepat

Waktu yang tepat untuk tidur siang adalah pukul 2–3 siang. Saat itu, kemungkinan Anda mulai merasa mengantuk setelah makan siang. Jika Anda ingin tidur siang, sebaiknya tunggu hingga 1 jam setelah makan siang.

Bila kondisi memungkinkan, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memanfaatkan waktu tidur siang. Namun, ingatlah untuk tidak tidur siang terlalu lama atau memaksakannya di saat sedang ada kesibukan tertentu.

2. Perhatikan waktu tidur

Tidur siang sebaiknya tidak terlalu lama. Agar bisa merasa lebih semangat dan bertenaga saat bangun tidur,

Tidur siang yang terlalu lama justru bisa membuat Anda semakin mengantuk, kurang fokus, dan berisiko mengganggu tidur pada malam hari.

3. Buatlah perencanaan

Menunda tidur siang saat mulai merasa ngantuk bisa menimbulkan rasa gelisah, tidak nyaman, dan bahkan membahayakan diri Anda, misalnya saat menyetir kendaraan. Oleh karena itu, agar lebih nyaman dan aman, buatlah jadwal tidur siang yang teratur sesuai kesibukan Anda sehari-hari.

4. Pasanglah alarm

Agar bisa bangun tepat waktu saat tidur siang, cobalah pasang alarm. Sesuaikan jam tidur siang hingga tidak melebihi waktu yang dianjurkan.

5. Hindari konsumsi kafein

Kafein memiliki efek stimulan yang dapat membuat Anda tetap terjaga dan sulit tidur. Efek ini umumnya muncul sekitar 30 menit setelah mengonsumsi minuman berkafein, misalnya kopi atau minuman berenergi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kafein bila hendak tidur siang.

Jika Anda merasa sulit untuk tidur siang atau tidur di malam hari, terlebih apabila sudah membuat Anda merasa kelelahan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter.


Penulis : Dariati

Sumber : alodokter.com

Post a Comment

Previous Post Next Post