usninfo- Penyebab ngantuk di pagi hari bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari kurang tidur, hingga beberapa masalah kesehatan. Mengantuk dapat juga menyebabkan konsentrasi menurun, mudah lupa, hingga kewaspadaan menurun. Hal ini tentunya sangat mengganggu produktivitas jika terjadi pada pagi hari.
Sering merasa ngantuk di pagi hari juga bisa disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Maka dari itu mari kita lihat penyebab sering mengantuk di pagi hari :
1. Masalah Psikologis.
Masalah psikologis itu seperti stres berat, gangguan cemas, dan depresi bisa menjadi penyebab mengantuk di pagi hari. Masalah psikologis tersebut dapat menguras energi dan memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Selain itu, stres, gangguan cemas, dan depresi juga dapat membuat penderitanya mengalami insomnia, sehingga cenderung mengantuk saat pagi hari.
2. Masalah Kesehatan Fisik.
Penyebab ngantuk di pagi hari juga bisa dikarenakan penyakit tertentu yang menyebabkan masalah tidur pada malam hari. Diantaranya yaitu :
a. Diabetes
b. Anemia
c. Ginjal
d. Gagal Jantung
e. Asam lambung
3. Kebiasaan Buruk.
Kebiassaan buruk sesungguhnya menjadi hal utama yang harus kalian cermati saat ingin menghilangkan ngantuk di pagi hari. Jika kalian tetap memaksakan diri untuk terjaga sepanjang malam, tentunya ngantuk di pagi hari akan sulit dihilangkan.
Adapun beberapa kebiasaan yang bisa kalian terapkan untuk mendapatkan kualitas buruk yang baik, antara lain:
a. Mematikan layar hp dan peralatan elektronik satu jam sebelum tidur
b. Membuat kamar tidur terasa nyaman dan tenang
c. Mengatur siklus tidur dan bangun
4. Kekuranga Oksigen.
Saat tubuh kekurangan oksigen, kita juga akan merasa letih, lelah, dan lesu. Hal tersebut tentu akan membuat tubuh menjadi mudah mengantuk. Kekurangan oksigen pada tubuh bisa disebabkan karena anemia atau kekurangan sel darah merah.
5. Efek Samping Obat-obatan.
Ada beberapa obat-obatan yang memiliki efek samping menyebabkan ngantuk, seperti obat antihistamin, obat penenang, obat alergi dan obat tidur. Sebaiknya obat ini dikonsumsi dengan pengawasan dokter, karena obat-obat ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan.
Penulis : Satria Ahmad Yadi
Post a Comment