usninfo- Hari kedua pena fakultas di gelar di kampus induk Kolaka Jalan Pemuda No. 339 Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara tepatnya gedung FKIP yang dulunya merupakan gedung FTI sebelum pindah ke kampus Tanggetada. Pelaksanaan pena Fakultas ini berlangsung selama 2 (dua) hari mulai dari tanggal 8-9 September 2022.
Jumlah Mahasiswa (i) FTI yang terdaftar sebanyak 272 (dua ratus tujuh puluh dua) orang dengan 160 (seratus enam puluh) mahasiswa (i) jurusan Sistem Informasi dimana laki-laki berjumlah 52 (lima puluh dua) orang dan perempuan berjumlah 108 (seratus delapan) orang. Sisanya yang berkisar 112 (seratus dua belas) orang mengambil jurusan Ilmu Komputer yang berada di kampus Buton Tengah.
Pelaksanaan kegiatan hari ini Kamis, 8 September 2022 dimulai pada pukul 07.00 - 17.00 Wita.
Sambutan dan pembukaan kegiatan PKKMB dipimpin langsung oleh Dekan FTI (Fakultas Teknologi Informasi) Noorhasanah. Z, S.Si., M.Eng dengan menyampaikan beberapa kata sambutan dan harapan untuk kedepannya.
Setelah sambutan dari Dekan FTI, dilanjutkan dengan pembawa materi pertama dengan judul Pengenalan Budaya Kampus Rabiah Adawiyah, S.Kom., M.Cs.
Selanjutnya Ir. Tahir Ns. Paskalis Lukimon, S.Kep., M.Kes., Ridwan Demmataju, S.Pd yang membawakan materi kedua dengan judul Layanan Fakultas.
Pemateri ketiga disampaikan oleh Ketua Prodi Sistem Informasi Anjar Pradipta, S.Kom., M.Kom dan Ketua Prodi Ilmu Komputer Mulyadi, S.Kom., M.Kom dengan judul materi Pengenalan Prodi Sistem Informasi/Pengenalan Prodi Ilmu Komputer.
Pemateri keempat disampaikan oleh Maskab Mutu, S.Pdi., M.Pd., dengan judul materi IMTAQ & IMTEK.
Kemudian Pemateri terakhir disampaikan oleh Anggota Satgas PPKS dengan judul PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual).
Tema yang diangkat untuk tingkat fakultas sama dengan tema universitas yaitu "Wujudkan Insan Mahasiswa Merdeka yang Berkarakter dan Anti Kekerasan Melalui Kampus Sehat di Era Revolusi Industri 4.0".
"Diangkatnya tema ini agar terwujudnya karakter-karakter mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan membangun kesehatan mental agar mempunyai sikap intelektual dan anti kekerasan menuju revolusi industri 4.0 dimana setiap mahasiswa diharap bisa membangun karakter bisnis agar memiliki kesadaran mengubah budaya kerja yang tadinya mencari kerja menjadi menciptakan kerja atau lapangan kerja" Ucap salah satu pengurus BEM FTI, Amar Muarif.
Post a Comment