Zaman sekarang teknologi sudah semakin canggih sehingga sangat rentan terkena dengan yang namanya kejahatan termasuk di dunia maya. Pelaku kejahatan atau lebih dikenal sebagai cybercrime bisa saja menemukan banyak korban dalam waktu beberapa detik karena pelaku tidak mengenal waktu dan tempat.

Dalam melakukan aksinya pelaku cybercrime melibatkan komputer, perangkat digital lain, atau jaringan komputer. Pelaku dapat mengancam keamanan korban seperti rekayasa sosial, eksploitasi kerentanan perangkat lunak, dan serangan jaringan.

Perlu diketahui juga bahwa cybercrime juga bermacam-macam seperti:

1. Penipuan Online

2. Penipuan Pishing

3. Malware

4. Bom Email

5. Peretasan dan Spamming Media Sosial 

6. Pencucian Uang Elektronik

7. Data Diddling

8. Peretasan

9. Cyber Stalking

10.Ransomware

11.Identity Theft

12. Cyber Bullying 

Agar terhindar dari ancaman pelaku kejahatan dunia maya (cybercrime). Berikut ini cara yang dapat Anda lakukan agar tidak menjadi salah satu korban pelaku Cybercrime.

1. Jangan sembarang membagikan info pribadi

Membagikan info pribadi merupakan salah satu pintu masuk terjadinya kebocoran data-data) informasi penting. Jika ingin membagikan data pribadi maka bagikan kepada orang terpercaya jangan bagikan kepada orang terdekat karena yang dekat belum tentu terpercaya.

2. Lindungi gadget, komputer atau perangkat lain yang digunakan

Gunakan perlindungan terhadap setiap perangkat yang dimiliki agar orang tidak seenaknya menggunakan perangkat pribadi dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Jangan langsung tergiur, berpikir terlebih dahulu 

Cara ini juga sering digunakan pelaku cybercrime untuk menipu korbannya. Contohnya, ketika ada tawaran menarik berupa free merchandise atau online sale, jangan terburu-buru mengambil keputusan. Santai saja dan pelajari apa yang mereka tawarkan.

4. Jangan gunakan software bajakan

Menggunakan aplikasi/software bajakan akan sangat berbahaya karena banyak malware/spyware yang tertanam di dalamnya. Malware merupakan virus yang dapat menyebabkan kerusakan data dan perangkat. Sebaiknya gunakan software open source gratis agar terhindar dari malware.

5. Pasang keamanan yang up to date untuk perangkat lunak

Untuk menjaga perangkat lunak agar tetap aman, selalu update/perbarui software yang digunakan karena ini dapat memberikan redefinisi ancaman kejahatan cyber dan virus yang belum terdeteksi dalam versi security software sebelumnya.

6. Rajin mengganti kata sandi

Jangan malas untuk mengganti kata sandi akun-akun yang penting secara berkala. Tapi, pastikan untuk menggunakan kombinasi karakter huruf, angka dan atau simbol yang rumit agar tidak mudah dibobol.

7. Menggunakan data encryption

Misalnya, seperti Wi-Fi Protected Access 2 (WPA2) dan lain-lain pada jaringan lokal seperti LAN atau nirkabel di kantor atau rumah, sehingga komunikasi teks yang tidak jelas bisa disadap dan bisa mencegah akses yang tidak sah.

8. Selalu periksa data bank dan data kartu kredit secara teratur

Saat ini sudah banyak data transaksi bank yang dikirim melalui via email atau nomor telepon. Oleh karena itu, email atau pesan yang masuk melalui nomor telepon harus rutin diperiksa untuk mengetahui apakah ada transaksi lain.

9. Laporkan ke pihak yang berwenang

Sudah banyak kejahatan cyber yang tidak dilaporkan ke pihak yang berwenang padahal hal ini sangat beresiko. Oleh karena itu, tetap laporkan kepada yang berwenang agar dapat membantu Anda agar data tetap aman.

10. Selalu miliki sikap waspada

Hal penting berikutnya yaitu waspada dalam berbagai hal. Jangan langsung percaya dengan setiap email, telepon, website dan iklan yang bertebaran di internet. Karena dapat berakibat buruk sampai ke dunia nyata. 

Itulah cara yang dapat kalian lakukan agar terhindar dari kejahatan dunia maya (cybercrime). 

Semoga membantu


Sumber : merdeka.com, Tribratanews.kepri.polri.go.id

Penulis : Selviani 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post